Demam Tifoid (Tipes) : Gejala hingga Pengobatan

Demam tifoid atau Tipes adalah infeksi bakteri yang serius, mudah menular melalui makanan dan minuman yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi. Infeksi ini akan memicu demam tinggi lebih dari 1 minggu, nyeri perut, pusing, dan penurunan kepala serta lidah kotor. Dengan pengobatan, pasien dapat sembuh tetapi bila pengobatan tidak berhasil, dapat memicu komplikasi yang mengancam jiwa.

Penyebab Demam Tifoid (Tipes)

Tifoid ini disebabkan bakteri salmonella typhi (s. Typhi). Transmisi penularannya melalui fecal oral, artinya dapat menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi atau yang tidak higenis. Infeksi ini dapat menular dari satu orang ke orang lainnya.

Terdapat beberapa orang yang sembuh tetapi masih membawa bakteri ini disebut dengan Carrier. Negara yang insidensi dan prevalensi kejadian infeksi ini adalah afrika, amerika selatan, asia tenggara, india dan termasuk Indonesia. Kejadian diseluruh dunia adalah 26 juta setiap tahunnya.

Gejala Demam Tifoid (Tipes)

Gejala dapat muncul hingga seminggu bahkan dua minggu setelah terpapar infeksi hingga gejala terlihat. Beberapa gejala tersebut diantaranya:

  • Demam tinggi lebih dari 7 hari
  • Kelemahan dan nyeri perut
  • Penurunan nafsu makan
  • Pusing
  • Muncul ruam dan lemah lesu
  • Diare dan konstipasi
  • Lidah kotor

Komplikasi serius jarang terjadi, tetapi bisa menyebabkan perdarahan usus atau perforasi usus. Dalam kondisi ini sangat mengancam jiwa karena infeksi menyebar ke aliran darah dan memicu sepsis. Gejala mual, muntah, dan nyeri perut berat adalah gejala dari perforasi tersebut.

Baca juga :   Penyakit Grover : Gejala, Penyebab hingga Pengobatan

Komplikasi lain yang sering terjadi diantarnya : infeksi ginjal dan saluran kemih, myocarditis, pankreatitis, meningitis, endokarditis, pneumonia, halusinasi dan delirium. Jika anda memiliki gejala, evaluasi terhadap tempat tinggal dan kebiasaan makan minum perlu digali. Terutama makan sembarangan dipinggir jalan yang infeksius.

Pencegahan Demam Tifoid (Tipes)

Ketika berkunjung pada daerah dengan insidensi tifoid tinggi, maka ada beberapa tips yang perlu anda lakukan:

  • Jangan makan dari gelas secara langsung
  • Hindari es, dan makanan yang tidak menggunakan air mendidih
  • Belilah minuman botolan yang tidak infeksius
  • Jika anda minum air biasa, masaklah hingga mendidih terlebih dahulu
  • Minum susu, teh panas, kopi panas sangat aman buat anda
  • Jangan makan dari makanan jalanan
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah makan
  • Jangan makan makanan mentah, usahakan yang telah dimasak
  • Hindari salad dan makanan segar tanpa dimasak
  • Cuci tangan yang sering dan hindari paparan yang infeksius terutama toilet, dan seseorang yang sedang sakit. Bila terpaksa menyentuhnya, anda harus cuci tangan dengan air mengalir dan sabut segera.

Vaksinasi Demam Tifoid (Tipes)

Pada orang sehat, vaksinasi ini tidak diperlukan. Vaksinasi ini diperlukan pada : orang carrier, yang berinteraksi dengan carrier, berkunjung ke daerah dengan kejadian tifoid tinggi, dan petugas kesehatan dengan kontak pasien tifoid. Efektifitas vaksin ini 50-80% dan terdapat dua jenis, diantaranya:

  1. Bentuk Inaktif vaksin tifoid : vaksin ini dosis tunggal dan untuk anak dengan usia kurang dari dua tahun. Booster dapat diberikan setiap dua tahun.
  2. Vaksin Hidup Tifoid : vaksin ini tidak untuk anak dengan usia kurang dari 6 tahun. Oral vaksin diberikan sebanyak 4 dosis, dalam 2 hari. Booster diberikan setiap lima tahun sekali.
Baca juga :   Kencing Berdarah (Hematuria) : Penyebab hingga Cara Mengobati

Pengobatan Demam Tifoid (Tipes)

Pemeriksaan darah digunakan untuk memeriksa dan mengkonfirmasi adanya S. Typhi termasuk tes Widal dan Tubex. Pengobatan tifoid ini dengan antibiotik seperti Azitromycin, floroquinolon, dan ceftriakson. Sangat penting memberikan obat dengan tepat. Kultur feses diperlukan jika pasien masih membawa bakteri Salmonella Typhi.

Tanpa pengobatan, tifoid dapat menjadi kondisi serius dan mengancam jiwa dengan kejadian kematian 200.000 kematian setiap tahunnya. Pengobatan dilakukan dan dimulai 3-5 hari. Kebanyakan orang membaik dengan pengobatan tuntas sehingga sangat penting bila menjumpai gejala ini, anda harus memeriksakan ke dokter terdekat segera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *