Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Hidup Sehat915 Views

Infeksi saluran kemih pada anak adalah infeksi yang disebabkan kuman, baik bakteri, virus, jamur dan lainnya, di area saluran kemih anak-anak, baik laki-laki dan perempuan. Kebanyakan infeksi saluran kemih pada anak ini disebabkan bakteri yang masuk ke urethra dan naik ke saluran kemih.

Bakteri secara normal tinggal di usus besar dan terdapat di feses. Kadang bakteri justru mengalir di aliran darah dan sistem limfatik, ke saluran kemih, menyebabkan infeksi ginjal dan kandung kemih. Jalur tersebut diantaranya:

  1. Tidak bersihnya membersihkan saluran buang air besar dan kecil sehinnga memicu bakteri naik ke urethra.
  2. Tidak sempurnanya mengosongkan vesika urinaria sehingga bakteri dapat berkumpul di urin.

Adanya masalah di struktur dan fungsi saluran kemih yang memicu infeksi saluran kemih (ISK) pada infant dan anak kecil. Masalah tersebut mengganggu mengeliminasi urin secara sempurna, meliputi :

  1. Masalah struktural pada vesika uretra membuat urin mengalir ke belakang balik ke ginjal (refluks vesikoureteral).
  2. Obstruksi, seperti batu ginjal akan mengobstruksi, memperlambat dan mengganggu aliran normal urin yang disebut dengan obstruksi saluran kemih.
  3. Abnormalitas saluran kemih.

Tanda dan Gejala Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Infeksi saluran kemih pada anak sering tidak begitu jelas gejalanya. Tanda dan gejalanya yang kadang bisa dilihat seperti :

  1. Demam dan iritabilitas
  2. Kehilangan nafsu makan
  3. Gagal meningkat berat badan meskipun perkembangan normal
  4. Bau busuk pada urin
  5. Menangis selama buang air kecil
  6. Muntah dan diare.
Baca juga :   Jangan Dikorek! Cara Membersihkan Telinga dengan Aman

Pada anak lebih dewasa, maka gejalanya tampak lebih jelas, seperti:

  1. Nyeri dan sensasi terbakar selama buang air kecil
  2. Buang air kecil tidak terkendali dan keluar sedikit-sedikit.
  3. Kehilangan kendali vesika dan kebiasaan yang berbeda
  4. Nyeri di abdomen bawah.
  5. Urin kemerahan, keruh dan kadang merah
  6. Bau urin tidak enak
  7. Nyeri di regio flank (perut bagian kanan-kiri atas sejajar pusar).

Pemeriksan Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Jika anak mengalami gejala tersebut maka dapat dilakukan pemeriksaan seperti : menggali riwayat dan pemeriksaan fisik, urinalisis untuk mendeteksi infeksi saluran kemih dan kultur urin untuk mengidentifikasi bakteria penyebab ISK. Antibiotik baru diberikan setelah diagnosis penyebab bakteri dikonfirmasi.

Sampel urin di ambil dimana anak diminta pipis dan ditampung. Pada bayi, dapat dimasukkan kateter di uretra untuk mengambil sampel di vesika urinaria. Saat mengambil sampel pastikan tidak terkontaminasi. Dapat juga dilakukan aspirasi suprapubik dimana menusukkan jarum langsung ke area perut bawah menuju vesika urinaria.

Pemeriksaan lain dapat dilakukan seperti : USG ginjal, dilakukan pada ibu trimester 3 kehamilan. Kedua dengan cystourethrogra, atau sering disebut dengan VCUG Voiding cystourethrogram. Ini adalah pemeriksaan sinar X yang mengambil gambar vesika dan urethra anak-anak saat buang air kecil.

Pengobatan Infeksi saluran kemih pada anak

Antibiotik oral biasanya diberikan pada penyakit ini. Pada banyak kasus, gejala dan urinalisis yang mengindikasikan penyait ini, maka dokter memberikan antibiotik tanpa menunggu hasil dari kultur urin. Dokter dapat juga memberikan antibiotik intravena (IV) jika bayi:

  1. Usia kurang dari 3 bulan
  2. Terlalu sakit dan sulit minum obat oral
  3. Sangat sakit dengan infeksi berat sampai ginjal
Baca juga :   Manfaat Berpuasa Ramadhan Terupdate

Pengobatan dihentikan dengan intravena dan dilanjutkan dengan oral, rawat jalan setelah anak stabil dan merasa lebih baik.

Oleh: dr. Wiwid Santiko

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *