Cara penggunaan supositoria rektal atau obat rektal, sering membingungkan terutama bagi teman-teman tenaga medis yang belum pernah melakukannya. Supositoria rektal adalah bentuk padat dari obat yang harus dimasukkan ke rektum (anus). Bentuk dan ukurannya berbeda, dan biasanya menyempit seperti peluru.
Rektal supositoria biasanya terkandung gliserin untuk mengobati konstipasi, atau asetaminofen untuk menurunkan demam. Bentuk obat ini bekerja sangat cepat. Ini karena supositoria meleleh di dalam tubuh dan terserap dengan cepat melalui aliran darah.
Kapan anda membutuhkan obat supositoria rektal ini, untuk memasukkan supositoria rektal anda membutuhkan sabun dan air atau hand sanitizer untuk membersihkan tangan anda. Anda juga membutuhkan gel untuk lubrikasi.
Cara Penggunaan Supositoria Rektal
Anda dapat menggunakan langkah berikut ini untuk memasang obat supositoria rektal. Mintalah pada perawat, dokter, dan petugas kesehatan terdekat anda agar anda tidak mengalami kesulitan.
-
Tahap Persiapan
- Secara jangan ragu, periksalah rigiditas dari supositoria sebelum dimasukkan. Jika melembek, anda dapat mengeraskannya dengan menaruh di air dingin atau menempatkan di freezer dalam beberapa menit.
- Jika ada, pasien silahkan buang air besar dulu untuk mengosongkan feses di usus dan rektum
- Cuci tangan anda dengan sabun dan air mengalir. Jika sabun dan air mengalir tidak ada, anda dapat menggunakan hand sanitizer. Keringkan tangan anda dengan handuk/tisu.
- Pakailah sarung tangan steril
- Lepas pakaian pasien terutama celana baik celana luar dan celana dalam
- Buka bungkus supositoria. Gunting ujungnya dengna hati-hati
- Untuk melembabkan ujung supositoria, berilah gel untuk lubrikasi. Jika anda tidak memiliki Gel, oleskan sedikit air hangat pada area rektum pasien.
-
Tahap Memasukkan Supositoria Rektal
- Posisilah tiduran miring dengan kaki di tekuk ke perut. Anda dapat berdiri dengan satu kaki di kursi.
- Relaksasikan pantan agar lebih mudah memasukkan supositorianya
- Masukkan supositoria ke dalam rektum. Dorong hingga mencapai shingter ani. Sphingter ani adalah otot di rektum. Untuk dewasa, doronglah setidaknya 2,5 cm. Untuk anak anak tergantung ukurannya, dorong setidaknya 1,3 cm. begitu juga dengan bayi, dorong sekitar 1 cm.
-
Tahap Penyelesaian
- Duduklah atau berbaring dengan kaki di tekuk selama 15 menit. Jika pasiennya anak-anak, maka anda harus membantu menekukkan dan menutup pantatnya dalam beberapa waktu.
- Buang bahan sisa dan sampah ke dalam tempat sampah
- Lepas sarung tangan dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Permasalahan yang sering terjadi, jika supositoria keluar sendiri setelah anda memasangnya, anda mungkin tidak dapat mendorongnya ke dalam. Oleh sebab itu saat mendorong, pastikan telah mencapai dan melewati muskulus sphinter ani sehingga membuat supositoria tetap berada di dalam.
Perhatian untuk Cara Penggunaan Supositoria Rektal
- Meskipun supositoria kebanyakan adalah laksatif, tapi janganlah mencoba buang air besar setidaknya satu jam setelah penggunaan supositoria. Hindari olah raga dan gerakan berlebih selama 1 jam.
- Simpan obat ini di tempat yang dingin, seperti di kulkas dengan label yang masih utuh
- Anda dapat menggunakan sarung tangan untuk melindungi tangan dan jari selama memasukkan obat
- Potonglah kuku anda sebelum memasukkan obat ini
- Hindari menggunakan jelli yang berasal dari petrolium, seperti vaselin. Karena dapat mencegah melelehnya supositoria setelah dimasukkan.
- Jika anda kesulitan, berkonsultasilah kepada tenaga kesehatan yang lebih ahli dan lebih berpengalaman di sekitar anda.