Fenomena Ida Dayak, Sendi Palsu Pseudoarthrosis Patah Tulang

News693 Views

Fenomena Ida Dayak yang dapat menyembuhkan tulang non union menjadi viral akhir-akhir ini. Tulang yang tidak menyatu disebut nonunion dan akan memicu terbentuknya sendi palsu atau pseudoarthrosis.  Sendi Palsu Pseudoarthrosis pada patah tulang biasanya terjadi karena merupakan terbentuknya sendi karena tidak menyatuunya tulang. Hal ini juga bisa terjadi karena cedera sehingga menyebabkan patah pada tulangnya dan sulit menyambung.

Kelainan ini tidak menimbulkan nyeri karena pada dasarnya telah melewati masa peradangan. Secara fisiologis, saat ada tulang yang patah, maka akan terjadi proses perbaikan biologis. Hal ini ditandai dengan terbentuknya kalus tulang. Kalus tersebut merupakan jaringan yang terbentuk dari proses callogenesis.

Lama waktu pembentukannya adalah 3 minggu setelah kejadian traumatis dan menyebabkan terjadinya fraktur. Kalus tersebut akan mengelas fragmen yang retak. Namun, pada kasus tertentu pembentukan kalus itu menimbulkan rasa sakit.

Banyak faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan tulang maupun pembentukan kalus tersebut, salah satunya adalah nutrisi. Anda juga harus mengonsumsi protein, vitamin C, vitamin D, kalsium dan lain-lain. Dalam Fenomena Ida Dayak ini kita harus menyikapinya dengan bijak dan ilmiah.

Penyebab, Gejala dan Pengobatan Sendi Palsu Pseudoarthrosis

Berikut ini akan kami bahas secara detail bagaimana proses pembentukan sendi palsu atau pseudoarthrosis. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui apa saja gejala, diagnosis dan bagaimana cara pengobatannya.

Baca juga :   Udara Jakarta Masih Buruk, Ini Cara Mencegah ISPA pada Anak!

Penyebab Pseudoarthrosis

Banyak faktor yang menyebabkan adanya sendi palsu, salah satunya karena aliran darah yang kurang. Selain itu, disebabkan oleh trauma akibat kecelakaan mobil dan menimbulkan cedera yang serius.

  • Kondisi tersebut tidak hanya menyebabkan patah pada tulangnya saja, namun bisa menyebabkan gangguan vaskularisasi. Hal ini karena adanya cedera di jaringan lunak sekitarnya.
  • Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan pembentukan pseudoarthrosis pada penderita patah tulang. Contohnya antara lain usia lanjut, pemakaian nikotin atau tembakau dan anemia berat.
  • Sendi Palsu Pseudoarthrosis pada patah tulang juga dipengaruhi faktor oleh diabetes, rendahnya kadar vitamin D, fraktur terbuka dan infeksi. Selain itu, juga disebabkan oleh pola makan yang buruk dan penggunaan obat-obatan seperti ibuprofen.

Pada kaki, suplai darah ke bagian tulangnya sangat bagus sehingga jika terjadi cedera bisa sembuh dengan cepat tanpa perawatan bedah. Berbeda dengan kepala femur dan skafoid pergelangan tangan.

Adanya fraktur dapat memicu vaskularisasi dan meningkatkan risiko pseudoarthrosis. Risiko tersebut juga terjadi pada tibia karena suplai darah pada bagian tersebut sedang.

Gejala yang Muncul

Gejala Sendi Palsu Pseudoarthrosis pada patah tulang antara lain muncul rasa sakit setelah masa perawatan. Rasa sakit itu bisa muncul selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Anda juga akan merasakannya meskipun sedang beristirahat.

Diagnosa

Cara yang digunakan para ahli ortopedi untuk mendiagnosis adalah melakukan pemeriksaan sinar-X. Lalu, untuk pemeriksaan lebih lanjut bisa menggunakan MRI atau CT.

Baca juga :   Terapi Stem Cell, Potensial Sembuhkan Penyakit Berat

Jika dalam pemeriksaan pembentukan kalus pada kerangka waktu biologis kurang, maka dokter akan mendiagnosa pseudoarthrosis. Dokter juga akan memberi diagnosa sama jika muncul nyeri persisten lebih dari 6 bulan.

Pengobatan

Pengobatan Sendi Palsu Pseudoarthrosis pada patah tulang bisa dengan melakukan perawatan bedah maupun non-bedah. Terapi pembedahan diperlukan untuk koreksi patah tulang nonunionnya. Perawatan non-bedah bisa menggunakan stimulator tulang. Contohnya seperti terapi magneto atau menggunakan PEMF.

  • Terapi tersebut mampu memberikan gelombang elektromagnetik ultrasonik yang akan menyembuhkan tulangnya. Peralatan diterapkan setiap hari, minimal 20 menit tergantung instruksi dari fisioterapis.
  • Selain itu, Anda juga bisa memilih perawatan bedah. Pembedahan dilakukan jika pengobatan tradisional belum berhasil. Anda bisa memilih sintesis ulang fraktur, allograft atau pencangkokan tulang autologus.
  • Pada pencangkokan tersebut biasanya akan mengambil tulang dari panggul. Penggantian tulang tidak membutuhkan waktu lama dan bisa mengurangi rasa sakit pascaoperasi. Allograft dipilih untuk mencegah pengambilan tulang milik pasien.

Anda perlu mengenal penyebab dan gejala pseudoarthrosis sejak dini. Tujuannya agar bisa mengatasi Sendi Palsu Pseudoarthrosis pada patah tulang dengan tepat sehingga tidak memperparah kondisi. Konsultasikanlah ke dokter orthopedi terbaik anda untuk mendapatkan hasil maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *