Perbedaan selulitis dan erisipelas, sering membingungkan, dimana keduanya merupakan infeksi kulit dan jaringan subkutan yang sering terjadi, disebabkan masuknya mikroba patogen melalui cabang lapisan epidermis superfisial. Pada erisipelas, lesi lebih lokal dan berbatas tegas, berbeda dengan selulitis, dimana lesi lebih general dan memiliki batas yang tidak tegas. Berikut pembahasannya.
Persamaan Selulitis dan Erisipelas adalah, keduanya infeksi karena streptococcus di kulit dan subkutan. Swab dilakukan pada area terinfeksi untuk tes antibiotik dan kultur, antibiotik broadspektrum diberikan untuk pengobatan.
Keduanya terdapat bengkak dan eritem (kemerahan). Saat memeriksa pasien dengan penyakit ini, anda harus perhatikan lesinya, letak lesi dimana, luas lesi, batas lesi, warna lesi, hangat atau tidak, terdapat peninggian atau tdak, dan pakailah sarung tangan steril. Cucitangan sebelum dan sesudah memeriksa pasien.
Perbedaan Selulitis dan Erisipelas
-
Apa itu Selulitis
Selulitis adalah infeksi bakterial pada jaringan kulit dan subkutan, lebih general dibandingkan erisipelas. Sama dengan erisipelas, ini juga berkaitan dengan lapisan epidermis superfisial. Area yang terkena berupa lesi eritem (kemerahan) dan edema (bengkak) tetapi tidak memiliki batas yang tegas. Pasien akan demam, lemah lesu dan leukositosis. Eritem memicu penyempitan limfatik kadang terlihat dan disebut dengan limfangitis.
Sebelum dimulai pengobatan, swab harus diambil dari jaringan yang terinfeksi untuk kultur dan pemeriksaan sensitifitas antibiotik setelah pengobatan pasien dengan antibiotik intravena diberikan. Elevasi kaki yang terkena diperlukan.
-
Apa itu Erisipelas
Erisipelas adalah infeksi pada kulit dan subkutan yang disebabkan bakteri batogen streptokokkus. Patogen ini menjadi faktor virulen dan memproduksi erythrotoksin yang berefek pada eritematosa (kemerahan) dan edematosa (bengkak). Edema akan berbatas tegas di area lesi. Area lesi dan area sehat dapat dibedakan dengan jelas. Pasien juga mengalami demam, denyut jantung cepat,.
Streptococcus biasanya masuk ke jaringan melalui lapisan epidermis superfisial. Peluang mendapat erisipelas meningkat ketika terdapat edema limfatik dan vena. Swab juga harus dilakukan pada area yang terinfeksi, untuk kultu dan pemeriksaan sensitifitas bakteri. Pemberian antibiotik Broad spektrum harus diberikan.
Kunci Perbedaan Selulitis dan Erisipelas
| Selulitis | Erisipelas |
| Infeksi bakteri lebih general dan tidak lokalis | Infeksi bakteri bersifat lokalis, dan lebih sering karena streptococcus |
| Lesi tidak berbatas tegas | Lesi berbatas tegas |
