Perbedaan Operasi Caesar ERACS dan Biasa, Anda Wajib Tahu

Perbedaan SC ERACS dan SC Biasa Konvensional

Ada beberapa perbedaan antara operasi caesar ERACS dan Biasa yang perlu diketahui. Terutama bagi Anda yang sebentar lagi akan melahirkan dan masih bingung memilih metode persalinan.

Metode ERACS kini memang menjadi salah satu metode persalinan yang viral di dunia maya. Tidak sedikit ibu-ibu yang baru saja melahirkan membagikan kisah mereka sesudah menjalani metode ERACS.

Viralnya metode ERACS pastinya menjadi pertanyaan bagi ibu dan juga calon ibu lain. Apa bedanya metode ERACS ini dengan persalinan caesar biasa? Agar tidak bingung, kita akan membahasnya secara lengkap1Unyime Ituk. 2018. Enhanced recovery after cesarean delivery. F1000Res. 2018; 7: F1000 Faculty Rev-513..

Perbedaan Operasi Caesar ERACS dan Biasa

Seperti telah dibahas sebelumnya, SC ERACS memang kini tengah viral di kalangan ibu-ibu. Lantas apa bedanya dengan operasi Caesar biasa, Operasi sesar dapat berupa SC elektif dan emergensi. berikut ini beberapa perbedaan di antara keduanya, antara lain :

  1. Waktu puasanya

Perbedaan operasi caesar ERACS dan Biasa yang pertama terletak pada durasi atau waktu puasa. Pada operasi caesar SC biasa, pasien harus berpuasa semalaman penuh.

Sementara pada metode ERACS ini, durasi puasanya bisa lebih singkat. Pasien dibolehkan makan hingga 6 jam sebelum operasi serta dibolehkan minum air 2 jam sebelum operasi.

  1. Edukasi kepada pasien

Pada operasi Caesar konvensional atau SC biasa, tahap edukasi tidak terlalu difokuskan. Tetapi pada SC ERACS ini sebisa mungkin pasien akan diberikan edukasi secara mendalam.

Baca juga :   Perbedaan LDL dan HDL Kolesterol (Lengkap)

Bukan hanya informasi terkait tindakan sebelum, ketika dan juga sesudah operasi. Namun juga edukasi terkait rasa nyeri, Inisiasi Menyusui Dini, ASI, dan juga jadwal kontrol.

  1. Rasa sakitnya

Perbedaan operasi caesar ERACS dan Biasa yang selanjutnya terletak pada rasa sakitnya. Metode ERACS disebut-sebut minim rasa sakit dibanding dengan operasi caesar biasa2L Bollag. 2020. Enhanced Recovery After Cesarean (ERAC) – beyond the pain scores. Int J Obstet Anesth. 2020 Aug; 43: 36–38..

Hal tersebut disebabkan karena adanya obat pereda nyeri yang diberikan terjadwal. Lewat obat yang diminum dan juga infus. Obat anti nyeri tersebut juga diberikan pada tulang belakang ketika tindakan operasi.

Tidak hanya itu saja, ada pula manajemen cairan dan juga tekanan darah. Serta pencegahan hipotermia, manajemen nyeri dan juga mual setelah operasi. Jadi rasa sakitnya tidak separa operasi Caesar biasa.

  1. Mobilisasi

Setelah menjalani prosedur ERACS, pasien dapat mulai bergerak 6 jam kemudian. Dimulai dengan berbalik, lalu berjalan hingga berdiri. Sedangkan pada operasi caesar biasa, biasanya baru 24 jam sesudahnya3Pattel Kishan. 2021. Enhanced Recovery After Cesarean: Current and Emerging Trends. Curr Anesthesiol Rep. 2021; 11(2): 136–144..

  1. Pemberian makan dan minum

Perbedaan operasi Caesar ERACS dan Biasa yang berikutnya terletak pada pemberian makan dan minum. Masa pemulihan ERACS ini lebih cepat dibanding dengan operasi caesar biasa.

Baca juga :   Perbedaan Ikterus Fisiologis dan Patologis (lengkap)

Biasa pada operasi Caesar, pasien baru dibolehkan makan sesudah buang air besar atau buang angina sesudah operasi. Itu merupakan tanda bahwa fungsi usus telah kembali normal.

Sementara pada metode SC ERACS ini, pasien dapat mulai makan 2 jam sesudah operasi. Jadi pasien tidak harus buang angin atau buang air besar dulu baru bisa makan.

  1. IMD (Inisiasi Menyusui Dini)

Pada metode SC ERACS, IMD bisa dilakukan dengan lebih cepat. Bila pada operasi caesar biasa IMD baru bisa dilakukan sesudah efek anestesi hilang. Pada SC ERACS, IMD dilakukan segera.

Setelah pasien kembali ke ruang perawatan. Bahkan, ibu juga sudah dapat memberikan ASI kepada bayinya 1 jam sesudah operasi dilakukan. Jadi tidak perlu menunggu efek anestesi hilang.

7. Obat Anestesi yang digunakan

Dari beberapa sumber, obat anestesi pembiusan yang digunakan memiliki dosis lebih kecil, yakni 1/4 dosis dibandingkan dosis SC konvensional. Hal ini sangat bermanfaat bagi pemulihan yang lebih cepat dan ibu dapat lebih mudah mobilisasi paska operasi.

Dalam penyembuhannya sendiri, selain menggunakan obat antibiotik, analgetik, albumin, juga dipengaruhi nutrisi. Salah satunya penggunaan konsumsi ikan gabus dalam proses penyembuhan operasi sesar. Beberapa penelitian menunjukkan ikan gabus mengandung albumin yang dapat mempercepat penyemnbuhan luka operasi. Jadi kini Anda tidak perlu bingung lagi menentukan ingin menggunakan metode apa untuk proses persalinan Anda nanti. Sebab kini Anda sudah tahu perbedaan operasi Caesar ERACS dan Biasa.

Referensi

  • 1
    Unyime Ituk. 2018. Enhanced recovery after cesarean delivery. F1000Res. 2018; 7: F1000 Faculty Rev-513.
  • 2
    L Bollag. 2020. Enhanced Recovery After Cesarean (ERAC) – beyond the pain scores. Int J Obstet Anesth. 2020 Aug; 43: 36–38.
  • 3
    Pattel Kishan. 2021. Enhanced Recovery After Cesarean: Current and Emerging Trends. Curr Anesthesiol Rep. 2021; 11(2): 136–144.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *