Ayo Kenali Tanda dan Gejala Keracunan Jengkol

Konsumsi Jengkol yang berlebih akan membuat kerja ginjal menjadi berat

Hidup Sehat807 Views

Munculnya tanda dan gejala keracunan jengkol sering terjadi jika konsumsinya kurang benar. Bahkan kalau berlebihan, 2-6 jam setelahnya segera muncul beragam masalah. Tidak menutup kemungkinan bisa dirasakan berhari-hari.

Anda telah mengenali jika konsumsi jengkol menyebabkan bau menyengat pada mulut maupun urine. Tapi memiliki rasa nikmat sehingga disukai masyakat. Wajar jika kemudian banyak yang mengonsumsi dalam jumlah banyak sekaligus.

Sebenarnya tetap dilengkapi dengan berbagai macam kandungan nutrisi sehat. Meski begitu terdapat risiko efek toksik apabila konsumsi terlalu banyak. Belum lagi dilengkapi asam jengkolat begitu tinggi di dalamnya.

Mengenal Tanda dan Gejala Keracunan Jengkol Paling Umum

Apabila mengonsumsi berlebihan disertai pengolahan kurang tepat, tentu sangat berbahaya. Terlebih karena bisa mengendap maupun membentuk kristal pada ginjal dan kemih. Pastikan memahami tanda keracunan untuk mengatasinya.

  1. Nyeri Saat Berkemih

Pengalaman nyeri saat buang air kecil menjadi hal yang mengganggu banyak orang. Sering juga disebut sebagai anyang-anyangan atau disuria. Baik saat berkemih maupun setelahnya ternyata mengalami nyeri yang sama sakitnya.

Nyeri dan anyang-anyangan sebagai tanda dan gejala keracunan jengkol saat pipis disebabkan karena kristal. Pembentuknya tidak lain karena asam jengkolat membentuk kristal pada saluran kemih. Jika ini dirasakan, artinya kandungan kemih bermasalah.

  1. Mual dan Muntah

Mengalami keracunan disebabkan oleh jengkol sering terjadi dan menyebabkan mual dan muntah. Sebenarnya kondisi semacam ini menjadi tanda kalau tubuh sedang mengalami sakit. Terutama pada bagian perut sehingga kemudian mual.

Baca juga :   Cara menghentikan muntah terus-terusan dengan benar

Pastinya tanda dan gejala juga muncul karena konsumsi kebanyakan. Apabila sudah merasakan mual tidak sampai muntah, harus segera menghentikan konsumsi. Tujuannya agar tidak sampai mengalami muntah.

  1. Nyeri Pada Perut dan Panggul

Merasakan nyeri pada perut dan panggul menjadi salah satu gejala terumum Anda temukan. Hal ini sebenarnya muncul disebabkan oleh terbentuknya kristal. Apalagi pembentukannya pada ginjal dan kandung kemih sehingga nyeri.

Bahkan tanda dan gejala keracunan jengkol disebutkan sangat menyiksa. Terlebih karena mengalami nyeri hebat pada bagian perut maupun panggul. Tidak heran jika dalam masa awal sekalipun tetap merasakan sakit buruk.

Untuk nyeri ini sendiri dapat dirasakan seperti melilit serta tetusuk-tusuk. Artinya berisiko sekali untuk mengganggu segala aktivitas sehari-hari. Apalagi jika tidak segera di atasi, kemudian menyulitkan kegiatan apapun.

  1. Kesulitan Buang Air Kecil

Kesulitan buang air kecil masih selalu menjadi tanda dan gejala keracunan jengkol. Mengalami kesulitan berkemih terbilang sebagai hal yang mengganggu. Bahkan tidak terlihat normal sehingga masalahnya jelas sekali terlihat.

Untuk kesulitan ini dibarengi volume urine terlalu sedikit. Selain itu ada kondisi di mana ingin buang air kecil tapi tidak keluar sama sekali. Gangguan semacam ini juga tergolong gejala buruk.

  1. Urine Berdarah

Gejala urine berdarah sebenarnya tergolong sebagai yang paling menakutkan banyak orang. Keadaan ini disebutkan juga sebagai hematuria. Tentunya muncul karena ganjil tidak mampu melakukan penyaringan sel darah merah.

Baca juga :   Demam ketika Hamil : Bahaya tidak buat Janin?

Pastinya menyebabkan tanda dan gejala keracunan jengkol berupa urine berdarah keluar. Terutama karena darah akan dikeluarkan saat Anda berkemih. Tentunya perlu berhenti mengonsumsi bahkan dalam waktu yang lebih lama.

Setiap gejala tersebut dapat dikatakan sering muncul dan menjadi yang cukup mengkhawatirkan. Tapi jangan khawatir karena bisa mengatasinya dengan baik. Misalnya memperbanyak konsumsi air putih sehingga gejalanya kemudian mereda.

Hal ini penting karena mendorong pengeluaran kristal asam jengkolat pada urine. Artinya jangan sampai menahan ingin buang air kecil untuk membantu menyembuhkan keracunan. Jika terlalu parah, bisa sampai gagal ginjal.

Apabila ingin menghindari masalah keracunan, pastikan meminimalisir risiko dengan mencegah. Contohnya dengan merebus terlebih dahulu sebelum diolah sehingga asam jengkolat terlarut. Tidak lupa konsumsi jangan sampai berlebihan.

Selain itu saat mengonsumsinya, jangan sampai tanpa makanan lainnya apalagi jika perut kosong. Walaupun bersama makanan lain, pastikan tidak bersifat asam. Tujuannya menghindari risiko tanda dan gejala keracunan jengkol. Jika keluhan anda menetap, jangan ragu berkonsultasi ke dokter terdekat anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *