Mengenal Vaksin Moderna Covid-19

Vaksin Moderna atau yang sering di kenal dengan vaksin mRNA-1273 merupakan vaksin LNP-Encapsulated mRNA yang mengatur stabilisasi prefusion spike glikoprotein, dikembangkan oleh Moderna dan National Institute of Allergy and Infectious Disease (NIAID). Vaksin ini berisi sintesis mRNA rantai tunggal, 5’capped mRNA-encoding, yang stabilkan spike glikoprotein dari virus SARS-Cov-2. Vaksin ini juga terdiri dari beberapa bahan seperti lipid, kolesterol, tromethamine, tromethamine hydroklorida, asam asetat, natrium acetat dan sukrosa.

Vaksin Moderna disimpan dalam suhu -25oC sampai -15oC dalam bentuk suspense beku. Vaksin ini diberikan injeksi intramuskuler. Sebelum diberikan, hendaknya vaksin dicairkan terlebih dahulu. Setelah dicairkan maksimal 10 dosis (0,5 ml) dapat di ambil dari setiap vialnya. Vial dapat disimpan di pendingin antara suhu 2-8oC bertahan selama 30 hari sebelum penggunaan pertama. Vial yang masih tertutup, dapat disimpan antara suhu 8-25oC dan dapat bertahan hingga 12 jam.

Vaksin mRNA merupakan vaksin jenis baru dimana akan memicu respon imunitas kita, berbeda dengan vaaksin lain yang berupa kuman yang dilemahkan yang dimasukkan ke tubuh kita. Vaksin mRNA ini akan mengajari sel dalam tubuh kita bagaimana membuat protein, yang memicu imunitas tubuh kita. Respon imun tersebut akan memproduksi antibody dan melindungi kita apabila virus aslinya masuk dalam tubuh kita.

Baca juga :   Vaksin HPV untuk Anak dan Dewasa : Manfaat dan Efek Samping

Secara singkat, Berikut Cara Kerja Vaksin Moderna mRNA Covid-19

Vaksin mRNA Covid-19 akan memberikan intruksi kepada sel tubuh kita untuk membuat spike protein. Spike protein ini dapat ditemukan di permukaan virus yang menyebabkan covid 19.

  1. Pertama, vaksin mRNA diberikan pada lengan atas kita. Kemudian, mRNA pada sel otot, akan membuat tubuh kita membuat potongan protein.
  2. Kedua, sel tubuh kita kemudian mengenali pecahan protein tersebut sebagai benda asing yang tidak seharusnya berada dalam tubuh kita, dan mulai membangun kekebalan berupa produksi antibody.
  3. Ketiga, setelah tahapan tersebut terlampaui, kekebalan tubuh kita mulai terbentuk, dan apabila terdapat paparan kuman asli, maka antobodi tersebut akan memerangi virus yang asli tersebut.

Terkait Dosisnya, vaksin modern ini diberikan intramuskuler (disuntikkan di kulit), serial 2 kali pemberian, masing-masing 0,5 ml, dan diberikan rentang 28 hari.

Terdapat beberapa efek yang telah dilaporkan setelah pemberian vaksinasi moderna seperti nyeri area injeksi, lemah lesu, pusing, nyeri otot, nyeri sendi, menggigil, demam, mual dan muntah, nyeri area ketiak, demam, pembengkakan area injeksi dan kemerahan area injeksi.

Demikian informasi sekilas tentang vaksin Moderna untuk Covid-19 yang kami ambil dari website WHO berjudul mRNA-1273 Vaccine(Moderna) against Covid-19. Tulisan ini hanya sebagai pembuka pengetahuan. Apabila terdapat referensi yang lebih akurat dan terbaru sesuai evidence based medicine, maka ambilah dari sumber tersebut.

Baca juga :   Striktur Uretra : Penyebab, Gejala hingga Pengobatan

Referensi:

Baden LR, El Sahly HM, Essink B, Kotloff K, Frey S, Novak R, et al. Efficacy and Safety of the mRNA-1273 SARS-CoV-2 Vaccine. N Engl J Med. 2020.

https://www.modernatx.com/covid19vaccine-eua/providers/clinical-trial-data

https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/vaccines/different-vaccines/mrna.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *