Tahukah Anda batu ginjal apa dan bagaimana gejala hingga cara mengobatinya? Pada dasarnya, ini adalah salah satu kondisi penyakit yang berupa terbentuknya materi padat seperti batu pada organ ginjal.
Akibat munculnya materi padat tersebut, dapat terjadi berbagai masalah kesehatan yang mengganggu saluran kemih. Bahkan, tidak jarang juga para penderitanya merasa sakit saat melakukan buang air kecil.
Batu Ginjal Apa dan Bagaimana? Inilah Penjelasannya
Untuk menghindari risiko terkena penyakit satu ini, sebaiknya kenali apa itu definisi serta bagaimana gejala dan penyebabnya. Pahami juga cara mengidentifikasi penyakit, hingga cara mengobati dan mencegahnya melalui ulasan rinci berikut ini.
Batu ginjal adalah salah satu penyakit yang paling banyak dialami oleh penduduk Indonesia, terutama oleh kaum laki-laki. Untuk memahami lebih lanjut terkait batu ginjal apa dan bagaimana, berikut ini definisi, gejala, penyebab, hingga cara mengatasinya.
-
Definisi dan Penyebab
Batu ginjal adalah kondisi medis di mana terbentuk massa padat yang menyerupai batu di saluran kemih, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, atau saluran urethra. Batu ginjal dapat terbentuk dari berbagai jenis zat, seperti oksalat, asam urat, atau kalsium fosfat.
Jenisnya sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu batu ginjal primer serta sekunder. Jenis primer adalah batu yang terbentuk dari kristalisasi zat-zat dalam urine, sementara jenis sekunder adalah batu yang terbentuk akibat masalah metabolik atau kondisi medis tertentu.
Contoh penyebab batu ginjal sekunder yaitu penyakit seperti diabetes atau penyakit ginjal. Selan itu, bisa juga diakibatkan karena konsumsi makanan tinggi kalsium serta purin, kurang asupan cairan, hingga efek samping dari obat-obatan atau operasi.
-
Gejala
Untuk memahami batu ginjal apa dan bagaimana gejalanya, bisa diketahui dari rasa nyeri punggung bagian bawah atau panggul yang parah. Nyeri ini dapat menyebar ke bagian pinggang atau pangkal paha.
Nyeri ini juga dapat dirasakan saat padatan batunya melewati ureter hingga menyebabkan tekanan pada dinding ureter. Selain itu, gejala lain dari penyakit ini meliputi beberapa hal, antara lain:
- Sering ingin buang air kecil
- Rasa sakit saat buang air kecil
- Darah dalam urine
- Nyeri perut atau perut yang terasa sakit
- Demam atau suhu tubuh yang tinggi
- Sakit kepala
- Keletihan
-
Identifikasi Penyakit
Identifikasi penyakit ini dapat dikenali melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium, seperti analisis urine dan tes darah. Pemeriksaan radiologi seperti CT scan atau ultrasound juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi pembentukan batunya.
-
Cara Mengobati
Umumnya, pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara medis atau dengan operasi. Terkait pilihan pengobatan batu ginjal apa dan bagaimana caranya tergantung pada ukuran dan lokasi batunya, serta separah apa kondisi kesehatan pasien yang menderita.
Pengobatan medis meliputi pemberian obat-obatan untuk mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan, serta mengubah pola makan untuk mencegah terjadinya gejala penyakit ini kembali.
Sedangkan operasi dilakukan jika ukuran batunya sudah terlalu besar atau tidak dapat diobati dengan cara medis. Jika sudah terlalu parah, maka dapat mengakibatkan kerusakan fungsi ginjal kronik dan pasien harus melakukan hemodialisis rutin.
-
Cara Mencegah
Jika Anda belum mengalami gejala parah, atau ukuran batunya masih kecil dan tidak menimbulkan gejala, maka perawatan pencegahan bisa dilakukan sendiri di rumah. Caranya yaitu dengan banyak mengonsumsi air putih, serta batasi konsumsi garam berlebihan.
Dengan mengetahui definisi hingga cara pencegahannya, Anda jadi bisa menghindari risiko terkena penyakit ini. Jadi, setelah memahami apa itu batu ginjal apa dan bagaimana gejalanya, pastikan untuk selalu menjaga gaya hidup sehat dan mengonsumsi cukup air.
