Dalam mengonsumsi makanan Anda harus lebih berhati-hati, bisa jadi terdapat nitrogen, sedangkan bahaya konsumsi nitrogen cair tersebut tidak bisa diremehkan. Apalagi kalau sampai Anda memberikannya kepada si buah hati.
Bahkan maraknya makanan yang mengandung campuran bahan berbahaya seperti ini masih kerap terjadi. Sampai Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat agar selalu waspada dalam mengonsumsi makanan di mana dan kapan saja.
Kandungan nitrogen cair tersebut dapat memberikan dampak kepada pengonsumsi yaitu dapat membuat racun masuk ke dalam tubuh. Tentunya hal tersebut perlu Anda hindari, sehingga masalah kesehatan Anda bisa lebih terjaga nantinya.
Bahkan kabar baru-baru mengatakan bahwa sejumlah siswa sekolah dasar mengalami keracunan tanpa mengetahui bahaya konsumsi nitrogen cair tersebut. Memang tidak dapat disalahkan karena sebelumnya makanan ringan tersebut sudah terlanjur menyebar di pasaran.
Tentu saja sasaran utama yang bisa terkena masalah kesehatan adalah anak-anak. Seperti yang Anda ketahui bahwa anak-anak gemar jajan tanpa mempertimbangkan banyak hal. Oleh sebab itu, pengawasan orang tua sangat penting dalam hal ini.
Apasih Bahaya Konsumsi Nitrogen Cair?
Imbauan yang dilakukan oleh pihak Kementerian kesehatan terkait makanan ini pastinya bukan tanpa sebab. Mengonsumsi nitrogen cair memiliki banyak risiko untuk tubuh, lalu apa yang menjadi risiko setelah mengonsumsi nitrogen cair?
-
Kerusakan Pada Lambung
Salah risiko yang harus dihadapi oleh mereka yang gemar jajan ngebul yaitu terjadinya kerusakan pada lambung si pengonsumsinya. Memang bahaya konsumsi nitrogen cair belum bisa didasari pada awal memakan makanan ringan tersebut. Bila kerusakan parah, dapat memicu muntah darah.
Akan tetapi, dampaknya bisa beberapa waktu karena proses cepat dan lambatnya kerusakan tergantung dari daya tubuh pengonsumsi. Sedangkan hampir kebanyakan yang mengonsumsi makanan ringan tersebut dari golongan anak-anak.
Penyebab pasti mengapa nitrogen cair tersebut dapat memberikan dampak demikian yaitu dikarenakan cairan ini memiliki titik beku dan tergolong tinggi. Sebaiknya Anda perlu menghindari makanan dengan kandungan nitrogen cair tersebut.
-
Luka Bakar
Bahaya konsumsi nitrogen cair yang berikutnya adalah luka bakar pada kulit. Tentunya hal tersebut kalau dibiarkan akan menimbulkan dampak lebih serius. Apalagi mereka yang memiliki lapisan kulita yang sangat sensitif seperti anak-anak.
Dari korban-korban sebelumnya yang telah mendapatkan masalah ini merasa kulit mereka terbakar sampai benar-benar melepuh. Sedangkan penyebab dari semua itu kebanyakan setelah korban mengonsumsi makanan jenis ini dengan kandungan nitrogen cair. Cermati cara identifikasi dan pertolongan pertama luka bakar.
-
Asma Berat
Risiko lain yang juga sebelumnya korban rasakan sebelum mengetahui bahaya konsumsi nitrogen cair yaitu mendadak asam. Memang kebanyakan dari mereka sudah memiliki riwayat asma berat, entah sejak kecil maupun dari turunan gen.
Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan selalu mewanti-wanti masyarakat agar selalu memperhatikan ketika mengonsumsi makanan tertentu. Terlebih belum lagi ada kandungan lainnya yang sama berbahayanya dengan nitrogen cair saat dikonsumsi.
-
Mual
Selain itu, mereka yang sebelumnya telah mengalami dampak setelah mengonsumsi nitron cair yaitu mengalami mual. Tentu kondisi ini menjadi ciri bahwa benar bahaya konsumsi nitrogen cair pada jajanan tersebut.
Bahkan untuk melakukan penelitian terkait kandungan nitrogen tersebut, para pekerja lab selalu memperhatikan pakaiannya. Sedangkan hal tersebut demi menghindari paparan langsung dari nitrogen tersebut dalam bentuk cair atau gas.
Dengan banyaknya korban yang sudah berjatuhan menuntut pada masyarakat untuk selalu memperhatikan kesehatan dengan memilih makanan lebih sehat. Memang pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati setelah masalah terjadi.
Banyak pilihan lain ketika Anda ingin membeli makanan, entah untuk kebutuhan maupun hanya sekadar ingin mengonsumsi camilan. Bahaya konsumsi nitrogen cair ini cukup besar risiko, apalagi ketika dikonsumsi anak-anak atau seseorang dengan daya tahan tubuh lemah.
