Ketahui Litotripsy (ESWL) dan Bagaimana Cara Melakukannya

Litotripsi merupakan metode pemecahan batu ginjal ukuran kecil dengan gelombang kejut.

Ginjal Sehat127 Views

Litotripsy (ESWL) sangat penting diketahui jika ingin menjalankan prosedur penanganan batu ginjal. Prosedurnya sendiri hanya dapat dilakukan oleh dokter profesional menggunakan alat-alat medis tertentu.

Dengan menggunakan langkah ini, pasien dapat mengobati permasalahan batu ginjal tanpa harus melakukan pembedahan. ESWL sendiri merupakan gelombang kejut yang dihasilkan oleh sebuah alat medis bernama lithotripter. Ukuran batu yang dapat ditangani dengan litotripsi relatif kecil. Untuk ukuran batu besar, dapat digunakan pemasangan DJ stent atau open nefrostomy pada batu staghorn calculi1Torricelli FCM. 2015. Extracorporeal shock wave lithotripsy in the treatment of renal and ureteral stones. Rev Assoc Med Bras (1992) . 2015 Jan-Feb;61(1):65-71..

Jika Anda ingin memahami pengertian Litotripsy (ESWL) secara lebih jelas, cara kerjanya adalah gelombang kejut yang berfokus pada sinar-X ke batu ginjal. Selanjutnya prosedur berlanjut ke tubuh melalui kulit dan jaringan hingga sampai pada batunya dan memecahnya.

Meski cukup sering digunakan untuk menangani batu ginjal, namun prosedurnya tidak efektif dalam mencegah permasalahan urine. Prosedurnya juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sehingga perlu pertimbangan untuk menjalankannya.

Pengertian Litotripsy (ESWL)

Litotripsy (ESWL) sudah dikenal sejak awal 1980-an, kemudian banyak digunakan sebab dapat menggantikan prosedur operasi untuk pengobatan batu ginjal. Karena prosedurnya menggunakan non-invansif sehingga lebih aman dan cepat pemulihannya.

Baca juga :   Kenali Beberapa Tanda dan Gejala Batu Ginjal Berikut Ini

Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy atau ESWL menggunakan gelombang kejut pada tindakan pemecahan batu ginjal tanpa luka operasi. Mesin yang digunakan memiliki teknologi tinggi sehingga lebih efektif mengatasi batu ginjal secara aman2Srisubat A. 2014. Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) versus percutaneous nephrolithotomy (PCNL) or retrograde intrarenal surgery (RIRS) for kidney stones. Cochrane Database Syst Rev . 2014 Nov 24;(11):CD007044..

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, pengertian Litotripsy (ESWL) dan prosedur yang digunakan memiliki kelebihan serta kurangan masing-masing. Beberapa keuntungannya adalah tidak inovatif, selain itu juga rasa nyeri sangat sedikit dan tidak butuh anestesi.

Perawatan untuk prosedur ini juga cukup pendek, bahkan terkadang tidak membutuhkan perawatan. Prosedurnya juga dapat diulang kembali dengan cukup mudah, selain itu juga dapat digunakan untuk berbagai usia.

Sementara itu, pengertian Litotripsy (ESWL) dan prosedurnya memiliki beberapa kekurangan, Salah satunya adanya biayanya jauh lebih mahal, meski begitu ESWL lebih murah jika dibandingkan dengan prosedur PCNL dan URS secara keseluruhan.

Kekurangan lainnya adalah harus dikerjakan selama 2 hingga 3 kali, ukuran batu ginjalnya juga kurang lebih > 1 cm. ESWL tidak cocok untuk mengatasi batu ureter sebab gerakannya peristaltik, juga perlu penanganan RPG jika batunya susah terlihat.

Cara Melakukan Litotripsy (ESWL)

Pengertian Litotripsy (ESWL) menggunakan tiga tahapan yaitu persiapan, selama prosedur dilakukan, juga setelah prosedurnya. Sebenarnya langkah ini dapat dilakukan kapan saja selama sudah menjalani pemeriksaan dan memenuhi kriteria.

Baca juga :   Operasi URS (UreteroRenoScopy) : Metode hingga Manfaatnya untuk Batu Ginjal

Pada tahap persiapan, pasien akan menjalankan pemeriksaan laboratorium, baik pada darah maupun urine agar dapat melihat fungsi ginjalnya. Melalukan rontgen atau USG yang sangat penting untuk mengetahui lokasi batunya dan kemungkinan jenisnya3Alic J. 2022. The Efficiency of Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) in the Treatment of Distal Ureteral Stones: An Unjustly Forgotten Option?. Cureus . 2022 Sep 1;14(9):e28671. doi: 10.7759/cureus.28671. eCollection 2022 Sep..

  • Anda juga perlu meminum antibiotik untuk mencegah infeksi, juga puasa selama kurang lebih 6 jam sebelumnya. Anda dapat meminta anestesi untuk mengurangi rasa nyeri dan tingkat kesadaran, juga meminum 2 liter air sehari untuk mencegah hidrasi.
  • Prosedur ESWL dilakukan selama kurang lebih satu jam, atau terkadang bisa lebih lama tergantung dengan ukuran dan jumlah batunya. Selanjutnya, Anda hanya perlu mengikuti instruksi dari dokter hingga prosesnya selesai.
  • Setelah menjalankan prosedur pengertian Litotripsy (ESWL), Anda akan menjalani rawat jalan sehingga bisa pulang pada hari sama. Meski demikian, pasca-operasi kemungkinan akan butuh beberapa jam di ruangan pemulihan.

Tingkat keberhasilannya sendiri sangat bervariasi, tergantung dengan ukuran batunya, lokasi, juga jenis batu ginjal. Bukan hanya itu saja, kesehatan pasien secara keseluruhan juga memberikan pengaruh pada keberhasilan prosedurnya,

Pecahan batu ginjal diharapkan bisa keluar bersamaan dengan urin selama beberapa hari hingga minggu. Potongan batunya akan terlihat seperti butiran pasir, terkadang proses keluarnya sangat menyakitkan sehingga dokter akan memberikan pereda nyeri.

Baca juga :   Kenali Beberapa Tanda dan Gejala Batu Ginjal Berikut Ini

Mengobati batu ginjal bisa menggunakan beberapa metode, Anda dapat mempertimbangkan lebih dahulu kekurangan dan kelebihannya. Pada pengertian Litotripsy (ESWL) sendiri cukup sering digunakan karena memberikan cukup banyak manfaat pada pasien.

Referensi

  • 1
    Torricelli FCM. 2015. Extracorporeal shock wave lithotripsy in the treatment of renal and ureteral stones. Rev Assoc Med Bras (1992) . 2015 Jan-Feb;61(1):65-71.
  • 2
    Srisubat A. 2014. Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) versus percutaneous nephrolithotomy (PCNL) or retrograde intrarenal surgery (RIRS) for kidney stones. Cochrane Database Syst Rev . 2014 Nov 24;(11):CD007044.
  • 3
    Alic J. 2022. The Efficiency of Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) in the Treatment of Distal Ureteral Stones: An Unjustly Forgotten Option?. Cureus . 2022 Sep 1;14(9):e28671. doi: 10.7759/cureus.28671. eCollection 2022 Sep.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *