Manfaat Green Tea (Evidence Based Medicine Terbaru)

Hidup Sehat278 Views

Manfaat green tea sangat banyak dan menjadi minuman favorit lezat bagi kita, mengandung banyak antioksidan, nutrien, meningkatkan fungsi otak, membakar lemak, hingga menurunkan risiko kanker. green tea banyak tersaji dalam bentuk minuman, hingga menu-menu tambahan seperti kue, puding, roti, dan lainnya.

MANFAAT GREEN TEA TERBARU

Menurunkan Risiko Kanker

Green tea menjadi sumber yang baik sebagai antioksidan. Hal ini akan mengurangi risiko terbentuknya kanker. meta analisis pada perempuan yang minum green tea, akan menurunkan 20-30% berkembangnya kanker payudara. Pada penelitian laki-laki yang minum green tea menurunkan 48% berkembangnya kanker prostat. Penelitian lain, minum green tea dapat menurunkan risiko 42% terbentuknya kanker kolorektal.

Meningkatkan Pembakaran Lemak

Green tea dapat meningkatkan pembakaran lemak, meningkatkan metabolisme. Oksidasi lemak meningkat 17% mengindikasikan green tea ini meningkatkan pembakaran lemak. Pada sebagian kecil individu tidak dapat meningkatkan metabolisme. Selain itu kafeinĀ  juga memobilisasi asam lemak dari jaringan lemak dan membakarnya dalam bentuk energi. Dengan berkurangnya lemak, maka tubuh dapat atletis.

Mengandung Senyawa Bioaktif Bermanfaat

Banyak tanaman terkandung senyawa aktif. Pada green tea terkandung polyfenol yang mempunyai efek mengrangi peradangan dan melawan terhadap kanker. green tea terkandung 30% polifenol termasuk EGCG. Catechin adalah antioksidan alami yang menghambat keruskan sel dan mempunyai banyak manfaat.

Baca juga :   Imunisasi saat hamil : Panduan Vaksinasi Ibu Hamil

Substansi dapat mengurangi pembentukan radikal bebas di tubuh, melindungi sel dan molekul dari kerusakan. Radikal bebas diketahui berperan proses penuaan dan penyakit. EGCC atau epigallocatechin gallate adalah salah satu komponen di green tea dan digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

Menurunkan Risiko Penyakit Alzeimer dan Parkinson Disease

Tidak hanya memperbaiki fungsi otak jangka pendek, green tea juga melindungi otak pada usia tua. Penyakit alzeimer menjadi penyakit nondegeneratif yang memicu demensia. Kedua adalah penyakit parkinson. Minum green tea diketahui dapat menurunkan risiko penyakit alzeimer dan Parkinson.

Meningkatkan Fungsi Otak dan Meningkatkan Kecerdasan

Pada teh hijau terkandung kafein yang diketahui sebagai stimulan. Ini tidak sebanyak pada kopi, dimana berespon tanpa ada efek samping berlebih dari kafein. Kafein akan bekerja di otak sebagai blok inhibitor neurotransmitter yang disebut dengan adenosis. Hal ini akan meningkatkan konsentrasi neurotransmitter seperti norepinefrin dan dopamin.

Kafein juga dapat meningkatkan fungsi otak, meningkatkan mood, dan memori. Selain itu terandung L-theanin yang dapat melewati blood brain Barier. L-thianin akan meningkatkan inhibisi neurotramitter GABA yang mempunyai efek anticemas. Ini juga meningkatkan dopamin dan produksi gelombang alfa di otak.

Menurunkan Risiko Infeksi Bakteri

Beberapa penelitian menunjukkan cathecin pada green tea dapat membunuh bakteri, dan menghambat virus seperti influensa. Streptokokus mutan menjadi bakteri berbahaya di mulut dan memicu pembentukan plak. Catechin di green tea akan menghambat pertumbuhan bakteri ini. Konsumsi green tea dapat menurunkan risiko karies gigi.

Baca juga :   Makanan setelah operasi Amandel yang Dokter Anjurkan

Referensi:
Ogunleye et al. 2010. Green tea Consumption and Breast Cancer risk. Breas Cancer Res Treat.
Steinmann et al. 2013. Anti-infective properties of EGCG green tea. J. Pharmacol.
Vanables et al. 2008. Green tea extract ingestion, fat oxidation and glucose tolerance. Am J Clin Nutr.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *