Perbedaan Insulin dan Glukagon : Hormon Gula Darah

Perbedaan insulin dan glukagon terletak dari tempat produksinya, struktur molekulnya, pemicu sekresinya, efek sekresinya, fungsi hingga mekanisme aksinya. Hormon insulin dan glukagon sering menjadi dasar pengobatan diabetes melitus, dimana pada diabetes melitus, kadar gula darah seseorang tinggi dan harus diturunkan segera, mengingat komplikasi yang ditimbulkan sangat banyak.

PERBEDAAN INSULIN DAN GLUKAGON

Hormon Insulin

Hormon insulin diproduksi oleh sel beta di pulau pangerhans pankreas merespon tingginya kadar gula darah. Apabila kadar gula darah tinggi, maka hormon ini akan disekresi ke darah untuk menurunkan kadar gula darah.

Struktur molekul insulin, hormon ini terbuat dari asam amino dan terdiri dari dua rantai yang disebut dengan rantai A dan rantai B, yang terhubungkan bersama oleh rantai sulfida. Insulin diproduksi dari hormon proinsulin yang mempunyai tiga rantai asam amino. Enzim memodifikasi hormon ini sehingga bersisa 2 rantai, yakni rantai A dan rantai B untuk membentuk Insulin.

Sekresi hormon insulin dipicu oleh tingginya kadar gula darah (hiperglikemi) di pembuluh darah arteri. Beberapa jenis asam lemak, asam keton, dan asam amino juga memicu sekresi hormon ini. Kadar gula turun juga menurunkan kadar hormon insulin ini.

Insulin mempunyai efek terhadap pemasukan glukosa ke asam lemak bebas (adipose tisue) dan menstimulasi glukosa di uptake (disimpan) ke hepar dan otot. Di otot dan jaringan hepar, glukosa diubah menjadi glikogen dengan proses glikogenesis. Glikogen adalah bagaimana glukosa disimpan di tubuh manusia. Insulin berhenti memecah glikogen di hepar dan berhenti membentuk dan melepas glukosa ke aliran darah.

Baca juga :   Perbedaan Mitosis dan Meiosis (Lengkap)

Diabetes adalah gangguan berkaitan dengan insulin. Pada diabets melitus tipe 1, terjadi kerusakan pada sel beta pankreas sehingga pankreas tidak dapat memproduksi insulin, sedangkan pada diabetes tipe 2, gangguannya terdapat pada insulin kehilangan sensitifitasnya atau terjadi resistensi insulin, sehingga kadar gula darah tetap tinggi akibat kerja insulin tidak optimal.

Hormon Glukagon

Hormon glukagon adalah hormon yang diproduksi oleh sel alfa pulau langerhan pankreas terhadap respon kadar gula darah yang rendah. Glukagon adalah protein yang terdiri dari 29 asam amino serial yang terhubung bersama. Glukagon diproduksi dengan memodifikasi hormon proglukagon. Prohormon convertase enzim memodifikasi proglukagon untuk membuat glukagon.

Sekresi hormon ini dipicu oleh kadar gula darah rendah (hopiglikemia) dan olahraga. Pemicu lain dari sekresi glukagon meliputi epinefrin dan asetilkolin. Sekresi glukagon sangat penting pengaturan gula darah ketika orang berpuasa dan ketika membutuhkan gula ketika berolahraga.

Glukagon beraksi dengan meningkatkan kadar glukosa dan asam lemak di darah. Itu juga memicu hepar memecah dan mengubah glikogen ke glukosa dan diproses dengan glikogenolisis. Hasilnya kadar gula darah akan meningkat.

Abnormalitas hormon ini, adanya tumor di sel alfa pankreas memicu terlalu banyak glukagon diproduksi. Sirosis hepatis juga memicu kadar glukagon tinggi atau terjadi Hiperglukagonisme.

PERBEDAAN INSULIN DAN GLUKAGON TERKINI

Karateristik Insulin Glukagon
Definisi Hormon disekresi sel beta pankreas berespon terhadap kadar gula darah tinggi Hormon disekresi sel alfa dan berespon terhadap kadar gula darah rendah
Struktur Molekul 51 asam amino, dengan rantai A dan rantai B yang berhubungan bersama 29 asam amino
Molekul Prekusor Proinsulin Proglukagon
Pemicu Sekresi Tingginya kadar gula darah, asam amino, asam keton, dan asam lemak bebas Kadar gula darah rendah, olahraga, epinefrin, asetilkolin
Efek dan Fungsi Penurunkan kadar gula darah dan asam lemak Meningkatkan kadar gula darah dan asam lemak
Abnormalitas hormon Diabetes tipe 1 dan tipe 2 memicu insulin rendah atau tidak berespon terhadap insulin Tumor sel alfa, dan sirosis hepatis memicu sekresi glukagon yang tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *