Cara menghentikan muntah terus-terusan dengan benar

Hidup Sehat442 Views

Cara menghentikan muntah sering ditanyakan karena terjadi perasaan mual dan ingin memuntahkan isi lambung sehingg cara menghentikannya patut kita ketahui dengan baik dan benar. Otak lah yang mengatur tubuh untuk muntah. Muntah sering terjadi pada tubuh untuk mengeluarkan bahan kontaminan. Biasanya didahului dengan gejala mual.

Cara menghentikan muntah

  1. Cobalah menarik nafas dalam

Menarik nafas yang panjang dan dalam melalui hidung ke paru-paru, kemudian menahannya sebentar baru mengeluarkan akan mengurangi anda dari muntah. Abdomen akan terekspansi ketika udara masuk. Keluarkan udara pelan-pelan melalui mulut atau hidung, dan relaksasi pusar setiap nafasnya. Ulangi beberapa kali.

Penelitian menunjukkan bahwa menarik nafas dalam, mengendalikan nafas dari aktifitas diafragma melalui sistem syaraf parasimpatis. Ini akan membantu respon biologis penyebab mual dan muntah. Nafas dalam juga membantu menghindarkan kecemasan yang dapat memicu muntah.

  1. Makanlah biskuit atau keripik

Memakan biskuit atau keripik sedikit asin akan mengurangi mual muntah. Ini karena biskuit akan menyerap asam lambung. Ketika mual muntah, cobalah makan beberapa biskuit atau keripik sekitar 15 menit sebelum keluar rumah. Roti bakar dan beras putih juga baik untuk menghindarkan anda dari gejala lambung.

  1. Memijat pergelangan tangan

Akupuntur adalah terapi tradisional yang sekarang menjadi pembicaraan. Ini menggunakan penekanan untuk menstimulasi titik tertentu pada tubuh untuk meredakan gejala. Penekanan dan pemijatan pada sisi telakap tangan dan lengan bawah pergelangan dipercaya meredakan mual dan muntah. Caranya adalah:

  • Tempatkan tiga jari pada pergelangan tangan
  • Tempatkan jempol anda dibawah jari telunjuk
  • Basuh dan tekan titik tersebut dengan gerakan memutar selama dua hingga tiga menit
  • Ulangi gerakan tersebut pada pergelangan tangan yang satunya.
  1. Meminum banyak air

Jika anda mengalami muntah yang banyak, cobalah meminum air putih untuk mencegah dehidrasi meskipun anda mengalami muntah yang berulang. Minumlah pelan-pelan. Meminum terlalu banyak juga tidak baik, tetap ada batasannya. Karena minum terlalu banyak akan membuat semakin kembung dan mual. Cairan yang mungkin membantu mencegah dehidrasi dan meredakan mual, diantaranya: jahe hangat, lemon, teh mint dan air putih biasa.

  1. Minum Jahe Hangat

Secangkir jahe hangat akan meredakan mual. Selain dalam bentuk minuman, anda juga dapat memakan akar jahe. Berdasarkan penelitian, jahe sangat aman dan efektif mencegah serta mengobati mual dan muntah pada wanita hamil dan pasien pengobatan kemoterapi.

  1. Memakai Aromaterapi

Aromaterapi sangat bermanfaat meredakan mual dan muntah. Berdasarkan penelitian, menghirup minyak lemon akan mengurangi mual muntah pada kehamilan. Untuk mempraktekkan aromaterapi ini, cobalah menarik nafas dalam pada sebotol minyak aroma terapi.

Baca juga :   Bayi Cegukan : Penyebab hingga Cara Mengatasi

Jika anda tidak memiliki minyak lemon, anda juga dapat mencoba dengan lemon segar, mengirisnya dan menghirupnya. Dapat juga diganti dengan jeruk nipis. Bahan lain yang dapat meredakan mual : pappermint, lavender, bunga, dan jeruk.

  1. Gunakan Obat antimual dan antimuntah

Obat antiemetik dapat digunakan untuk meredakan muntah, seperti bismut subsalisilat, domperidon, ondansetron, metoklopramid dan lainnya. Melindungi epitel lambung dan mengurangi muntah yang disebabkan keracunan makanan dapat dibantu dengan obat tersebut.

Obat antihistamin (H1 blocker) seperti dramamin akan membantu muntah yang disebabkan morning sickness. Obat tersebut akan menghambat reseptor histamin H1 yang bertanggung jawab menstimulasi muntah. Efek samping antihistamin adalah mult kering, pandangan kabur dan retensi urin.

Cara menghentikan muntah pada Anak

Pastikan jaga anak anda tetap duduk ketika muntah, jangan sampai tiduran. Sangan penting untuk mengevaluasi adanya dehidrasi pada anak. Minum air sangat diperlukan. Jika anak tidak dapat minum, segeralah konsultasi ke dokter terdekat. Cobalah bantu dengan makan biskuit, dan memijatnya serta memberikan intake cairan untuk membantu meredakan muntah. Jika tidak berhenti, segeralah ke dokter terdekat.

Kapan harus ke Dokter

Anda harus membawa penderita mual dan muntah ke dokter segera bila ditemukan :

  • Muntah lebih dari dua hari
  • Anak muntah lebih dari sehari
  • Muntah datang dan pergi lebih dari satu bulan
  • Terjadi penurunan berat badan dan dehidrasi
  • Terdapat gejala perburukan seperti nyeri dada, nyeri perut hebat, pandangan kabur, pusing hebat, demam tinggi, kekakuan leher, kulit pucat dan dingin, nyeri kepala hebat dan tidak dapat makan dan minum dalam 12 jam terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *