Cara Menyimpan ASI Tahan Lama dan Aman (Update)

Hidup Sehat237 Views

Cara menyimpan ASI harus diperhatikan bagi anda yang sedang menyusui karena pada awal kehidupan dimana bayi berusia 0-6 bulan, sangat membutuhkan ASI sebagai makanan pokoknya. Ketika anda menyusui, asi selalu hangat dan siap diminum bayi. Dalam satu kondisi, anda dimungkinkan untuk memompanya dan menyimpan ASI tersebut dan memberikannya kepada bayi ketika haus dan lapar. Anda dapat menyimpan ASI tersebut di refrigerator, freezer, tas insulated, dan suhu ruangan.

Berikut ini adalah jawaban atas pertanyaan anda tentang menyusui dan penyimpanannya termasuk seberapa banyak disimpan, seberapa lama tahan ASI di penyimpanan tersebut, apakah perlu dihangatkan dan didinginkan atau tidak.

CARA MENYIMPAN ASI

Apa Syarat Wadah Penyimpan ASI?

Botol dan wadah ASI haruslah bersih, kuat, steril dan memenuhi beberapa syarat. Anda harus menghindari wadah yang tipis, plastik biasa untuk menyimpan ASI di freezer karena akan membuatnya membeku dan terpecah. Syarat wadah penyimpan ASI, diantaranya:

  1. Terbuat dari kaca atau plastik yang kuat.
  2. Kuat, keras, dan bebas BPA (BPA-free).
  3. Plastik khusus ASI untuk penyimpanan Freezer.

Berapa banyak ASI disimpan setiap wadahnya?

Isilah dan simpan wadah dengan umlah sedikit. Terdapat rekomendasi jumlah penyimpanan. Untuk bayi berusia 1-2 minggu, simpanlah 60-90 ml setiap kali menyusui. Untuk bayi usia 1-6 bulan, simpalah ASI sebanyak 90-150 ml setiap kali menyusui.

Baca juga :   Berbagai Khasiat Minyak Hati Ikan Kod untuk Kesehatan

Berapa Lama ASI bertahan dalam Penyimpanan?

Berapa lama sangat bergantung jenis penyimpanan yang anda lakukan. Semakin lama anda menyimpan, maka antioksidan dan vitamin semakin hilang. Sehingga terbaik memang ketika ASI di perah, segeralah diberikan ke bayi.

  1. Jika anda berencana menggunakan ASI selama 8 hari, maka anda dapat menyimpannya di refrigerator. Penyimpanan di freezer dapat bertahan hingga 4 bulan.
  2. Jangan pernah menyimpan ASI di bagian pintu kulkas karena daerah tersebut lebih hangat.
  3. ASI perah segar dapat disimpan pada cooler dengan es pack dingin dan bertahan hingga 24 jam.
  4. Anda dapat mengikuti petunjuk penyimpanan ASI, dan menyimpan ASI di suhu ruangan, kemudian menaruhnya di kulkas dan memfreezerkan.

Ketika menyimpan, berilah label yang nontoksik. Lalu gunakan dengan metode first in first out. (FIFO). Artinaya ASI yang pertama kali disimpan, itulah yang pertama kali digunakan. Jagalah pompa tetap steril, cuci dengan air mengalir, sabun khusus, dan sterilisasi minimal dengan merebus di suhu 100 oC. Cuci tangan sebelum memerah ASI untuk meminimalkan kontaminasi bakteri. Gunakan penyimpanan steril, gelas, botol bebas BPA, atau plastik khusus ASI.

Tempat Penyimpan Lama Bertahan
Suhu ruangan 25 oC 6 jam
Cool box dengan ice pack 24 jam
Kultas 4 oC 5 hari
Freezer fridge 2 minggu
Freezer -18 oC 6 bulan

PERTANYAAN SEPUTAR CARA MENYIMPAN ASI

Apakah perlu menghangatkan ASI?

Jika bayi anda membutuhkan ASI di botol, maka hangatkan asi dengan menempatkan botol berisi asi di wadah berisi air hangat. Pastikan tidak terlalu panas sebelum memberikannya ke bayi. Beberapa bayi lebih suka susu lebih hangat.

Baca juga :   Kekurangan Yodium : Tanda dan Gejala (Evidence Based Medicine)

Bagaimana cara mencairkan ASI yang membeku?

Tempatkan ASI yang membeku di kulkas semalam sebelum berencana menggunakannya. ASI ini membutuhkan waktu 24 jam untuk mencair. Anda dapat menghangatkan ASI di wadah berisi air hangat sebelum memberikan ke bayi. Jangan gunakan air panas atau air mendidih untuk menghangatkan ASI karena dapat membakar mulut dan tenggorokan bayi. Jangan pernah gunakan microwave karena dapat membuat bercak panas di ASI. Biasanya ASI akan terpisah bagian tebal di atas dan bagian berair di bagian bawah, sebelum menggunakannya, campurlah keduanya di wadah penyimpan ASI.

ASI yang cair saya tercium bau sabun, apakah tanda basi?

Kemungkinan tidak. Busa ASI akan berbau sabun. Bau sabun tidak berarti ASI anda basi. Beberapa ibu memiliki tinggi lipase, enzim pencerna lemak. Ketika mencair, ASI ini berbau sabun kuat. ASI ini aman diberikan ke bayi tetapi kadang bayi tidak mau meminumnya. Jika ini terjadi, anda dapat mendeaktivasi lipase dengan menghangatkan ASI sebelum memfreeze kan. Untuk memanaskan ASI, cukup timbul gelembung di tepi wadah kemudian langsung dinginkan dan freezekan.

Bagaimana dapat saya menyimpan ASI selama bekerja?

Secara umum, jika ASI disimpan pada suhu 19-22 oC, dapat bertahan pada ruangan tidak dingin 6-10 jam. Jika anda membutuhkan mendinginkan ASI, maka gunakanlah refrigerator, cooler bag, dan wadah khusus pendingin yang dapat dibeli di peralatan elektronik.

Baca juga :   Lidah Gomen atau Lidah Bayi Putih : Penyebab dan Pengobatan

Demikian pembahasan tentang cara menyimpan ASI. Apabila ada pertanyaan, silahkan tuliskan di kolom komentar dan atau tulis di bagian tanya jawab.

Referensi:
Releigh et al. 2011. Human Milk Banking Association of North America.
Mohrbacher. 2010. Breasfeeding Answers Made Simple.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *