Penanganan Pada Patah Tulang Segera Lakukan Ini

Tulang Sehat159 Views

Untuk menghindari komplikasi serius, Anda perlu mengetahui bagaimana penanganan pada patah tulang yang tepat. Fraktur ini dapat terjadi karena banyak hal, mulai dari kecelakaan, trauma kekerasan, jatuh, hingga cedera olahraga.

Sekecil apapun penampakannya, fraktur tetap memerlukan penanganan medis dengan tepat dan sesegera mungkin. Patah tulang sendiri ialah kondisi di mana tulang tersebut mengalami keretakan, hancur atau pecah menjadi beberapa bagian atau.

Tentu kondisi tersebut tidak dapat dibiarkan begitu saja, sebab bisa memperparah kondisi dan dikhawatirkan terjadi komplikasi lebih serius. Kali ini kita akan bahas penanganan pertama pada fraktur.

Beberapa Penanganan Pada Patah Tulang

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, jika mengalami patah tulang jangan hanya dibiarkan saja. Harus segera ditangani, di bawah ini beberapa penangan pertama yang wajib dilakukan, antara lain sebagai berikut:

1.      Tenangkan korban dan jangan banyak bergerak

Ketika seseorang mengalami patah tulang, mereka mungkin akan mengalami rasa sakit hebat. Penanganan pada patah tulang yang pertama, bantulah mereka untuk bisa bernapas dengan tenang.

Berbicaralah dengan tenang lalu pastikan bahwa korban merasa aman. Usahakan jangan terlalu banyak, kecuali bila memang perlu, untuk mencegah cedera lebih lanjut, kemudian stabilkan daerah yang luka dengan berdiam diri.

Jangan memindahkan korban bila punggung atau lehernya terluka. Untuk menangani daerah tersebut, Anda bisa membuat bidai dengan cara melipat sepotong majalah atau karton, kemudian dengan lembut.

Baca juga :   Faktor Risiko Osteomalasia, Penyakit Tulang Lunak dan Rapuh

Tempatkan di bagian bawah anggota badan, setelah itu ikat dengan sangat hati-hati menggunakan potongan-potongan kain. Perlu diingat, dalam melakukan itu semua Anda harus benar-benar berhati-hati.

2.      Hentikan pendarahan dengan kompres es

Bila korban mengalami pendarahan di area cedera, penanganan pada patah tulang yang harus dilakukan ialah. Segeralah hentikan dengan membungkus daerah lukanya menggunakan perban.

Tetapi pastikan Anda membungkusnya dengan erat memakai kain steril, ingat harus dibungkus dengan kain steril. Jangan sembarangan, hal itu bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama pada patah tulang.

Selain itu, Anda juga dapat membungkus atau mengkompres area cedera dengan kantong es atau handuk dingin untuk mengurangi pembengkakan. Anda dapat melakukan kompres es ini dalam tempo 10 menit sekali.

3.      Penanganan pada korban jika mengalami syok pasca kejadian

Pada saat Anda melihat korban mengalami syok, jangan langsung dipindah, bantulah korban untuk mendapatkan posisi nyaman. Pastikan korban beristirahat hingga bantuan datang di lain sisi Anda dapat menyelimutinya.

Untuk memastikan bahwa korban tetap hangat, ketika terjadi syok karena fraktur pada tulang panggul, paha atau pinggul. Jangan angkat kakinya, jagalah posisinya agar tetap rata.

4.      Imobilisasi Area yang Cedera

Penanganan pada patah tulang berikutnya adalah Imobilisasi Area yang Cedera. Setelah memeriksa kondisinya dan kita dapati dugaan bahwa korban mengalami fraktur tulang di area punggung atau leher.

Baca juga :   Mengenal Gejala Scurvy Disease (Skorbut) Pada Tulang akibat Kekurangan Vitamin C

Bantulah mereka agar tetap diam, jika di area lain, Anda dapat membantu dengan mengurangi terjadinya pergerakan. Dengan membungkus area lalu menggendongnya pada bahu jika terjadi di area tangan.

Jadi, saat terjadi fraktur ekstremitas atas, berikan penanganan berupa selempang. Sementara fraktur ekstremitas bawah berikan penanganan menggunakan perban lipatan lebar. Bila itu termasuk fraktur terbuka.

Tutupi luka menggunakan kain bersih tidak berbulu atau pembalut steril, lalu berikan sedikit tekanan di area sekitar tulang yang mencuat. Tujuannya untuk mengontrol perdarahan, sedangkan tulang yang menonjol biarkan saja.

5.      Segera antar ke Rumah Sakit

Walaupun sudah melakukan penanganan pada patah tulang, Anda tetap harus membawanya ke rumah sakit atau UGD untuk mendapatkan penanganan medis. Bila tidak dapat mendatangkan ambulans untuk menjemput pasien.

Anda dapat mengendarai kendaraan pribadi atau gunakan transportasi umum untuk mengantarnya. Pastikan, bahwa si pasien tidak mengendarai kendaraan atau pergi ke Rumah Sakit seorang diri.

Jadi bila Anda atau ada rekan yang mengalami patah tulang, jangan dulu panik. Segera lakukan penanganan pada patah tulang, jika sudah langsung saja bawa dia untuk pergi ke rumah sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *