Langkah-langkah Pemasangan Infus yang Perlu Anda Ketahui

Medikal315 Views

Sebagian besar orang mungkin belum tahu, sebenarnya langkah-langkah pemasangan infus yang benar itu bagaimana. Sebetulnya wajar jika kita tidak mengetahuinya, karena kita bukanlah orang kesehatan.

Namun tidak ada salahnya juga kita tahu, sebagai tambahan ilmu. Pemasangan infus ini dibutuhkan saat pasien tidak bisa mengonsumsi obat-obatan secara oral, sedangkan obat harus segera dimasukan ke dalam tubuh.

Cairan infus dapat secara cepat menggantikan cairan tubuh yang hilang pada pasien dehidrasi. Selain itu cairan infus juga bisa dengan cepat mengantarkan obat ke dalam tubuh lewat saluran vena.

Cairan infus biasanya digunakan kepada pasien yang tidak dapat mengonsumsi obat-obatan oral, namun dalam pemasangannya juga harus benar. Di bawah ini perlengkapan dan cara pemasangan yang tepat.

Perlengkapan yang Perlu Disiapkan Sebelum Pemasangan Infus

Sebelum kita membahas langkah-langkah pemasangan infus yang benar, kita siapkan dulu perlengkapannya. Pertama siapkan Set infus baru dan steril, kemudian cairan infus yang diperlukan, lalu IV catheter.

Setelah itu wings needle atau distal bevel, abocath, sesuaikan dengan keperluan. Jangan lupa cairan antiseptik seperti obat merah, nierbeken atau bak bengkok. Tourniquet atau alat untuk memberhentikan aliran darah.

Siapkan pula gunting steril, sarung tangan latek steril, kain kasa steril. Serta kapas alkohol, plester, alas anti rembes atau perlak, jadi sebelum mulai memasang infus Anda wajib menyiapkan itu semua.

Baca juga :   Sindrom Evans : Gejala, Penyebab hingga Tatalaksana

Berikut Ini Langkah-Langkah Pemasangan Infus

Jika sudah menyiapkan segala perlengkapan, kita baru bisa mulai memasang infus. Pertama, tinggal sambungkan selang ke botol atau kantong infus, kemudian gantungkan ke tiang infus, kemudian ikuti langkah berikut:

  1. Kemudian minta pasien untuk berbaring, letakkan tangan pasien di atas perlak. Jika sudah, gunakan sarung tangan latek steril, bersihkan atau lap area yang akan ditusuk dengan menggunakan kapas alkohol.
  2. Setelah itu pasang tourniquet untuk menstabilkan vena sekaligus untuk mendapatkan vena 15 cm di atas vena yang akan ditusuk. Lalu pegang serta posisikan bevel distal jarum ke atas.
  3. Dengan menggunakan tangan yang dominan, lalu tusukkan cannula ke dalam vena dengan sudut kurang lebih 30 derajat. Lanjutkan dengan memasukkan jarum hingga muncul darah pada flash kateter.
  4. Jika sudah, turunkan sudut menjadi 15 hingga 20 derajat dan secara perlahan dorong ke dalam cannula sekitar 0,5 cm. Masukkan IV catheter ke dalam vena dengan cara menggerakkan.
  5. Jila sudah, langkah-langkah pemasangan infus selanjutnya putar hingga ke dalam hub, tekan vena yang ada pada ujung catheter. Dengan menggunakan jari agar darahnya tidak keluar. Lalu tarik serta lepaskan jarum.
  6. Serta pertahankan kateter pada tempatnya, lepaskan tourniquet kemudian sambungkan selang infus ke kateter. Setelah itu bersihkan darah di kulit menggunakan alcohol swap atau kapas, letakkan kassa steril pada area tusukan.
  7. Sekaligus rekatkan dengan menggunakan plester di jarum serta selang agar posisi jarum tidak berpindah. Buka klem untuk mengatur tetesan cairan infus, biarkan menetes tanpa perlu diatur dalam beberapa detik.
  8. Langkah-langkah pemasangan infus berikutnya, sesuaikan intensitas tetesan cairan dengan yang diperlukan. Bereskan dan letakkan semua peralatan di bak bengkok, pasang label tindakan seperti nama, jam serta tanggal pemasangan infus.
  9. Lakukan evaluasi pemasangan infus dengan cara menanyakan apa yang dirasakan si pasien saat ini. Bila tidak ada masalah, berarti pemasangan infus sudah baik dan benar sesuai dengan SOP.
  10. Walaupun pasien mendapatkan infus, perintahkan dia untuk tetap memenuhi kebutuhan cairannya. Antara lain seperti minum teh hangat, air putih atau konsumsi buah-buahan maupun makanan berkuah.
Baca juga :   Cara menggunakan tetes mata dengan Benar : Step-by-step

Jadi meskipun bukan orang kesehatan, kini kita tau bagaimana cara memasang infus yang benar. Bertanyalah kepada ahli seperti dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang paham lebih detile tentang memasang infus ini. Jangan ragu untuk meminta bantuan mereka. Langkah-langkah pemasangan infus itu sebenarnya mudah, asal harus sesuai dengan prosedur atau SOP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *