Vaksin Hepatitis B bayi baru lahir : Manfaat dan Efek Samping

Hidup Sehat4388 Views

Vaksin hepatitis B adalah sebuah imunisasi yang diberikan pada bayi baru lahir untuk melindunginya terhadap virus hepatitis B yang mana kejadiannya di Indonesia sangat banyak dan mematikan. Hepatitis B adalah penyakit infeksi sangat menular di liver yang disebabkan virus hepatitis B (HBV). Infeksi ini dapat menjangkau derajat keparahan ringan atau akut, hingga berkembang beberapa minggu menjadi kondisi serius. Jalan terbaik mencegah infeksi ini adalah mendapatkan vaksin hepatitis B.

MANFAAT VAKSIN HEPATITIS B BAYI BARU LAHIR

Vaksin ini, yang dalam terminologi lain dikenal sebagai recombivax HB, digunakan untuk mencegah infeksi hepatitis B. Vaksin ini terbagi menjadi tiga dosis. Dosis pertama diberikan pada saat anda datang. Dosis kedua diberikan sebulan kemudian, dan dosis ketiga diberikan enam bulan setelahnya setelah dosis pertama. anak usia 11-15 ahun dapat diberikan dua dosis regimen.

Siapa yang harus mendapat Vaksin Hepatitis HBV

CDC merekomendasikan bahwa anak harus mendapat vaksin ini pada saa baru lahir dan dosis lengkap diberikan usia 6-18 bulan. Meskipun vaksin HBV ini masih direkomendasikan pada semua anak yang belum mendapatkannya, tetapi dapat diberikan hingga anak usia 19 tahun. Selain itu, juga direkomendasikan pada orangtua dengan peningkatan risiko infeksi HBV, dan siapa saja yang terpapar infeksi ini. Vaksin HBV ini sangat aman diberikan pada ibu hamil.

Baca juga :   Bayi BAB Keras : Normalkah dan cara Mengatasi

Siapa saja yang tidak mendapat vaksin Hepatitis HBV

Secara umum vaksin ini sangat aman diberikan. Pemberiannya harus dengan ijin dokter dan anda tidak mendapat vaksin ini jika:

  • Terdapat reaksi alergi serius terhadap dosis sebelumnya vaksin HBV ini.
  • Terdapat reaksi hipersensitifitas terhadap jamur dan berbagai komponen vaksin lainnya.
  • Sedang sakit sedang atau berat.

Jika anda mengalami sakit dan kondisi diatas, maka pemberiannya arus ditunda hingga kondisi badan membaik dan siap diberikan vaksin.

Bagaimana efektifitas Vaksin Hepatitis HBV

Penelitian dari tahun 2016 menunjukkan bahwa vaksin ini akan melindungi dan bertahan jangka panjang terhadap virus. Penelitian mengindikasikan proteksi selama 30 tahun pada orang sehat yang tervaksinasi mulai dari vaksinasi sebelum berusia 6 bulan.

EFEK SAMPING VAKSIN HEPATITIS B

Sebagaimana obat-obatan lain, vaksin ini dapat memicu efek samping. Kebanyakan orang tidak mengalami efek samping ini, kecuali nyeri di area injeksi di tangan. Ketika menerima vaksin ini, anda akan menerima informasi atau pamflet efek samping. Efek samping ringan dapat terlihat satu hingga dua hari. Efek samping ringan tersebut diantaranya:

  • Kemerahan, pembengkakan, dan gatal pada area injeksi
  • Terdapat benjolan di area injeksi
  • Pusing kepala dan berputar
  • Lemah lesu, dan rewel pada anak
  • Radang tenggorokan dan hidung berair
  • Demam, mual dan muntah.

Ada pula efek samping yang lebih berat, tetapi kejadiannya sangat jarang muncul. Diantaranya:

  • Nyeri punggung dan menggigil
  • Pandangan double, pandangan kabur dan bingung
  • Diare dan konstipasi
  • Kesulitan menelan dan bernafas
  • Gatal, nyeri sendi, bersin, dan kehilangan nafsu makan
  • Mual dan muntah
  • Kesemutan dan kebas di tangan dan kaki
  • Kemerahan di kulit terutama di telinga, wajah, leher dan tangan
  • Kejang, mengantuk, nyeri di leher dan berkeringat
  • Pembengkakan mata dan penurunan berat badan.
Baca juga :   Penyebab Nyeri Testis : Gejala hingga Pengobatan

Efek samping vaksin ini dari satu orang ke orang yang lain relatif berbeda. Jika anda menemukan reaksi alergi, segeralah ke dokter berbagai efek samping yang anda terima membutuhkan perawatan medis segera terutama reaksi berat dan mengancam jiwa.

KEAMANAN VAKSIN HEPATITIS B

Berdasarkan CDC, risiko potensial yang berhubungan dengan hepatitis B adalah lebih besar dibandingkan risiko pemberian vaksinnya. Mulai vaksin muncul tahun 1982, lebih dari 100 juta orang menerima vaksin HBV ini. Belum ditemukan efek samping yang mengancam jiwa sampai saat ini sehingga vaksin ini dikatakan masih aman diberikan.

Referensi:

CDC, 2015. Hepatitis B Vaccine Savety
Bruce et al, 2016. Antibody level and protection after hepatitis B vaccine.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *