Perbedaan Ampul dan Vial : Jenis Sediaan Obat

Cari Perbedaan5636 Views

Perbedaan ampul dan vial membutuhkan rekontitutisi dimana dapat terlihat dari bungkus laboratorium farmasi dan didasarkan atas senyawa kimianya. Kedua sediaan obat tersebut termasuk obat yang dimasukkan ke pembuluh darah, membutuhkan penyimpanan yang adequat, berupa cairan, dan hampir memiliki persamaan, terutama fungsi farmakologisnya. Obat ini digunakan pada pasien tergantung indikasi yang didapat. Meskipun membutuhkan penyimpanan, manfaat keduanya berbeda dari designnya dan tujuan pemberiannya.

PERBEDAAN AMPUL DAN VIAL

Apa itu Ampul

Ampul adalah dosis tunggal dengan leher botol tersegel. Ampul harus berupa gelas kaca atau plastic tetapi kebanyakan berupa kaca. Leher ampul di segel dengan flame terbuka untuk mencegah kontaminasi. Ini mencegah obstruksi udara, menjaga kelembaban dan kontaminasi cairan ampul. Segel ini dapat dibuka dengan memptpng di ujung leher Karena mudah dipecah tanpa bantuan alat. Setelah dibuka cairan didalamnya tetap steril dan harus segera digunakan. Bila lama dibuka dapat terjadi kontaminasi.

Apa itu Vial

Vial merujuk pada wadah kecil multidosis berisi cairan, serbuk, serum dan berbagai obat lainnya tergantung konten obatnya. Biasanya terbungkus dengan kaca dan tidak tersegel. Vial mempunyai tutup berupa karet. Pada beberpa kasus, tutup vial dapat ditusuk dengan jarum. Vial memiliki permukaan datar sehingga dapat ditaruh. System tertutup sangat beragam dan tutupnya pun beragam, ada yang karet, metal, plastic dan lainnya.

Baca juga :   Perbedaan Insulin dan Glukagon : Hormon Gula Darah

PERBEDAAN AMPUL DAN VIAL

Pembeda Ampul Vial
Definisi Ampul disebut juga dengan ampule dimana terdapat segel dan menyimpan sediaan liquid dan cairan. Disebut juga flakon, berupa tabung silinder terbuat dari kaca dan ada tutupnya biasanya karet.
Potensi Perlindungan Komponen tidak stabil seperti oksigen dijaga intak di dalam. Dan sediaan ini didesign agar tidak ada kontaminasi atau degradasi konten di dalamnya. Sering digunakan penyimpanan obat yang stabil.
Penggunaan Berulang Ampul tidak digunakan berulang bila leher rusak. Ketika leher ampul patah, maka kontaminan dapat masuk. Vial dapat digunakan berulang, dan digunakan berkali-kali Karena memiliki tutup rubber (karet).
Volume obat Sediaan relative kecil Karena gelas kaca terbatas dan dilelehkan di lehernya. Terdapat mark sign.
Tutup Menggunakan segel laser atau gas konvensional. Terdapat tutup karet dan kadang segel aluminium.

Demikian pembahasan tentang perbedaan ampul dan vial. Biasanya ampul berupa obat emergensi seperti propofol, ketolorac, ranitidine, ondansetron dan lainnya. Sedangkan vial sediannya seperti omeprazole, antibiotic ceftriakson, dan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *