Banyak orang kini mulai memperhatikan tips angkat beban dengan aman menyusul kasus JF yang meninggal setelah melakukan ego lifting. J tiba-tiba saja terjatuh setelah gagal mengangkat beban 200 Kg.
Ego Lifting sendiri merupakan upaya yang biasanya dilakukan oleh para binaragawan untuk mengangkat beban lebih dari batas kemampuannya. Biasanya, mereka melakukan ego lifting untuk meningkatkan massa otot atau memperbaiki catatan angkatannya.
Akan tetapi, hal ini justru menjadi berbahaya jika tidak diperhitungkan. Agar olahraga weightlifting menjadi kegiatan yang aman dan menyehatkan, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Mengenali Pentingnya Latihan Angkat Beban
Sebelum memahami tips angkat beban yang aman, penting bagi kita untuk memahami mengapa latihan ini begitu penting. Weighlifting sendiri bukan hanya tentang membangun massa otot saja, tetapi juga menjaga tubuh agar tetap fit.
Selain itu, latihan ini juga memiliki manfaat kesehatan lain, seperti:
- Meningkatkan Metabolisme: Weighlifting dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda, membantu membakar lebih banyak kalori bahkan saat sedang istirahat.
- Meningkatkan Kepadatan Tulang: Ini adalah cara efektif untuk memperkuat tulang kita sehingga dapat mencegah osteoporosis di kemudian hari.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Weightlifting dapat membantu tidur lebih nyenyak sekaligus mempercepat proses pemulihan.
- Meningkatkan Kesehatan Mental: Aktivitas fisik seperti ini dapat meningkatkan mood Anda dan mengurangi stres.
Tips Angkat Beban agar Tetap Aman
Anda tentu ingin olahraga angkat beban bisa berjalan dengan aman dan memberi manfaat maksimal bagi kesehatan. Oleh karena itu, beberapa tips berikut bisa menjadi panduannya:
1. Diskusikan dengan Profesional Medis
Sebelum memulai program latihan angkat beban, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu yang sudah ada sebelumnya.
Dokter Anda akan memberikan saran terbaik terkait jenis latihan yang sesuai untuk kondisi kesehatan Anda saat ini.
2. Lakukan Pemanasan
Tips angkat beban berikutnya adalah melakukan pemanasan. Pasalnya, pemanasan adalah bagian penting dari setiap rutinitas latihan. Proses ini membantu mengurangi risiko cedera dan mempersiapkan otot untuk bekerja.
Pastikan Anda melakukan pemanasan yang mencakup gerakan-gerakan seperti stretching dan gerakan ringan selama 10-15 menit sebelum memulai latihan beban.
3. Gunakan Teknik dengan Benar
Saat melakukan latihan, memahami teknik yang benar adalah kuncinya. Salah menggunakan teknik dapat menyebabkan cedera serius. Salah satu tips angkat beban bagi pemula adalah dengan menggunakan Personal Trainer.
Personal Trainer dapat membantu Anda menentukan porsi latihan sekaligus memperbaiki teknik yang masih salah.
4. Sesuaikan Beban
Sesuaikan beban dengan kemampuan Anda saat ini. Hal ini akan membantu Anda membangun kekuatan dan menghindari cedera. Tidak perlu terburu-buru untuk mengangkat beban lebih jika masih di tahap awal.
5. Bangun Rutinitas
Tips angkat beban berikutnya adalah mengatur rutinitas. Dengan latihan secara rutin dan konsisten, maka manfaat dari latihan ini bisa segera Anda dapatkan. Sebaliknya, olahraga weightlifting akan sia-sia jika jadwal latihan Anda berantakan.
6. Istirahat Cukup
Istirahat adalah bagian penting dalam proses pemulihan tubuh. Dengan istirahat cukup, tubuh akan memiliki cukup waktu untuk pulih setelah melakukan latihan berat. Hal ini dapat menjaga kita dari kelelahan dan cedera.
7. Perbanyak Protein
Protein sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan otot. Saat latihan, jaringan otot kita akan mengalami kerusakan sehingga butuh asupan protein untuk bisa memperbaikinya. Semakin banyak protein, tentu akan semakin banyak massa otot baru yang terbentuk.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memulai program latihan angkat beban dengan aman dan efektif. Dengan mengikuti tips angkat beban di atas, kejadian seperti yang dialami JF bisa kita hindari.
