Perbedaan Bulking dan Cutting : Dasar hingga Gerakan

Gym and Fitness4186 Views

Perbedaan bulking dan cutting keduanya menjadi hal terpenting dalam proses pembentukan tubuh (BodyBuilding), dengan metode yang berbeda dimana bulking berarti menggemukkan, sedangkan cutting adalah memangkas segala lemak.

Mengetahui perbedaan antara bulking dan cutting menjadi penting ketika anda harus mengetahui prinsip utama diet. Kedua diet ini biasanya digunakan tergantung dari kondisi fisik orang tersebut. Cutting biasanya dilakukan pada orang dengan berat badan berlebih, sedangkan bulking dilakukan pada orang yang kurus.

Perbedaan Bulking dan Cutting

Bulking

Yang disukai dari diet ini, dimana bulking membuat massa otot bertambah dan tidak terjadi penyusutan otot. Untuk beberapa bulking, menjadi diet lebih lembut dan mudah dilakukan, meskipun dapat membuat berat badan naik dan kadar lemak tubuh juga naik.

Perbedaan antara bulking dan cutting adalah pada bulking berarti peningkatan massa otot, sedangkan cutting adalah mengeliminasi lemak. Siklus bulking yang berhasil hanya jika mencapai dengan penempatan kalori yang berlebih dalam asupan makanan. Latihan selama bulking harus produktif, level kekuatan akan naik, dan lebih berat serta lebih intensif. Latihan intensif membutuhkan nutrisi untuk recoveri sehingga mudah tumbuh.

Kesalahpahaman yang sering terjadi dari bulking adalah dapat makan banyak makanan siap saji (junk food) sesuai yang anda inginkan dan tubuh akan mencerna dan menggunakan energi tersebut. Ini adalah kesalahan. Makan makanan buruk akan membuat penumpukan lemak, dan hanya makan makanan sehat tinggi protein, akan memberikan manfaat tubuh.

Baca juga :   Manfaat Konsumsi Imukal Bagi Kesehatan

Dalam bulking persepsi latihan cardio harus diturunkan adalah salah. Latihan cardio menjadi hal yang penting dalam fase ini dibandingkan pada cutting. Dengan menghiraukan ini akan memicu ketidak seimbangan pada fisik anda.

Cutting

Diatas kertas seperti terlihat sulit metode diet dengan mengintensifkan latihan berat pada tubuh untuk membentuk tubuh. Tujuan dari diet cutting adalah menurunkan berat badan, dan mendapatkan otot yang mendapatkan kekuatan berlebih dan komoditas otot.

Perbedaan utama dari diet bulking dan cutting dimana konsep dietnya dan jumlah makronutrian dan mikronutien yang dikonsumsi sehari-hari. Dengan metode cardio cutting, menjadi faktor frekuen dan latihan yang lebih tidak memberatkan fisik, tetap kondisi alami karena olahraga cardio cenderung ritmis.

Kesalahpahaman yang sering terjadi pada metode cuttung adalah kalori yang dimakan harus cenderung rendah, memperbanyak cardio dan latihan harus dikurangi. Yang betul kalori tidak harus dikurangi drastis, tetapi cukup kurang dari jumlah kalori yang dibutuhkan sehari-hari. Hitunglah jumlah kalori anda berdasarkan berat badan.

Pernyataan diatas harus dihindari jika ingin melakukan diet cutting dengan baik. Retriksi dan pengurangan asupan kalori sama dengan sebelumnya porsinya, laihan otot kardio harus juga dilakukan. Pengurangan kalori harus dilakukan perlahan-lahan, dan latihan cardio harus ditingkatkan, serta latihan workout intensitasnya dijaga sama dengan latihan sebelumnya porsinya. Itu kuncinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *